Wednesday, January 27, 2010

“KEMAJUAN” BANGSA INDONESIA

Pemerintah yang baru telah dilantik dengan berbagai tugas yang menanti mereka di meja kerja. Permasalahan yang terlihat tidak kunjung berkurang bahkan semakin bertambah tiap tahun. Jenisnya pun beragam dan sangat kompleks mulai dari permasalahan kependudukan sampai permasalah pemerintahan. Tapi disaat masyarakat terjerat dengan masalah di negeri ini masih ada kemewahan yang terus dipamerkan. Salah atu kemewahan di negeri ini adalah mobil Toyota Crown Royal Saloon yang dipakai pejabat menteri sebagai mobil dinasnya.
Mobil mewah yang dipakai pejabat setingkat menteri ini sudah dipakai sejak bulan Desember 2009. Tentu saja adanya mobil dinas mewah ini menuai pro dan kontra diantara golongan masyarakat tapi masih banyak pihak yang kontra daripada pihak yang pro. Hal tersebut wajar adanya tatkala keadaan negara masih belum sepenuhnya membaik para pejabat menikmati fasilitas mewah yang terkesan boros anggaran itu (Rp 106 miliar untuk 80 mobil belum termasuk pajak).
Kemewahan yang terlihat belum pantas dimiliki oleh negara yang sedang berkembang seperti Indonesia atau hal ini merupakan sebuah “kemajuan” di Indonesia. Mari kita bandingkan mobil dinas pejabat negara lain.
Perdana Menteri Jepang memakai mobil dinas Lexus LS 600hL seharga US$ 73.750 (sekitar Rp692 juta). Perdana Menteri Malaysia hanya memakai mobil dinas jenis Proton Chancellor seharga RM 140.000 (sekitar Rp 383 juta). Presiden China yang negaranya terkenal ulung dalam hal perdagangan ini memakai mobil jenis BMW 7 series seharga US$ 124.100 (sekitar Rp 1,2 miliar). Yang paling mengejutkan adalah mobil dinas Perdana Menteri Inggris dengan jenis Toyota Prius seharga US$ 21.000 (sekitar Rp 197 juta). Sedangkan mobil dinas pejabat menteri di Indonesia “bersaing” dengan mobil dinas Presiden India Mercedes S Class seharga US$ 198.950 (sekitar Rp 1,8 miliar).
Dari perbandingan tersebut dapat kita simpulkan bahwa mobil dinas menteri di Indonesia melampaui harga mobil dinas negara lain yang lebih maju daripada Indonesia. Hal tersebut adalah “kemajuan” tersendiri bagi negara ini.
Kita berharap dengan adanya fasilitas mewah ini kinerja pemerintah semakin baik dan tidak selalu terlena oleh kemewahan yang diberikan. Karena nun jauh disana masih ada anak yang berjalan menempuh jarak 1,3 Km dengan beragam rintangan yang dihadapi hanya untuk memperjuangkan haknya untuk bersekolah.

No comments:

Post a Comment