Wednesday, August 03, 2011

SI TEMBAKAU PENGHANCUR


Dewasa ini, rokok merupakan salah satu konsumsi terbanyak masyarakat di dunia tak terkecuali di Indonesia. Hampir sebagian besar penduduk di Indonesia mengonsumsi rokok tiap harinya. Tapi, tahukah anda bahwa asap rokok yamg dikeluarkan manusia ikut ambil bagian dalam pemanasan global yang semakin memprihatinkan. Asap mengandung unsur paling mematikan dan paling berbahaya. Salah satunya adalah senyawa Karbon Monoksida (CO) yang sudah mendapat label “zat pembunuh”. Memang tepat label tersebut diberikan karena bila dihirup oleh manusia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan organ-organ penting seperti paru-paru dan jantung. Apalagi yang membahayakan adalah zat tersebut bisa merusak saluran kencing.
Tidak hanya itu, senyawa tersebut dapat mengikis lapisan ozon (O3) yang kerusakannya “sudah dibantu” oleh efek rumah kaca dan pembentukan CFC. Penelitian yang dilakukan di laboratorium di Amerika membuktikan bahwa 3 batang asap rokok mempuyai kandungan senyawa yang lebih berbahaya daripada asap yang dikeluarkan oleh 1 kendaraan bermotor. Padahal, dilihat dari jumlah volume asap yang dikeluarkan asap kendaraan lebih banyak mengeluarkan volume asap yang lebih banyak.
Tetapi rokok mempunyai sisi positif. Sejauh ini sisi positif rokok adalah sebagai salah satu penyumbang pajak negara dan memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk karena sebuah pabrik rokok dapat memekerjakan buruh dalam produksinya. Apabila rokok dilarang beredar maka jutaan buruh akan mengalami PHK dan penghasilan negara dari cukai tembakau akan berkurang.
Pemerintah sudah berupaya agar mengurangi konsumsi rokok dengan menuliskan peringatan di setiap bungkus rokok tapi upaya ini tidak efektif. Lembaga Agama ikut mengambil tindakan. Beberapa saat lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengeluarkan fatwa bahwa mengonsumsi rokok hukumnya adalah makruh untuk dewasa dan haram untuk remaja dan anak-anak. Tindakan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah konsumen rokok termasuk di dalamnya adalah Umat Muslim.
Dari beberapa pernyataan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa rokok mempunyai lebih banyak efek negatif daripada positif. Memang sulit bahkan sudah terlambat apabila kita mencoba menyadarkan para perokok apalagi perokok berat. Maka dari itu, kita harus bisa memberi pengetahuan kepada generasi mendatang tentang bahaya rokok di masa depan dan dapat memanjangkan umur bumi ini yang sudah “senja”.


Nama : Reda Taradipa
Email : redataradipa@yahoo.com

1 comment:

  1. Asslm,
    Rokok jg sangad berbahaya bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, sbg generasi muda, kita hrs menjauhinya!
    Betoel..?!

    ReplyDelete