Wednesday, January 27, 2010

MOBIL DINAS PEJABAT : BERJALAN DI ATAS GEDUNG SEKOLAH YANG RUSAK


Pemerintah yang baru kini telah dilantik, formasi menteri baru sudah disusun oleh presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2009 Susilo Bambang Yudhoyono. Tugas-tugas besar sudah menumpuk di meja kerja menunggu untuk diselesaikan. Salah satu permasalahan yang memprihatinkan adalah semakin banyaknya gedung sekolah rusak di berbagai daerah.

Betapa tambah ironis keadaan negeri kita melihat pemerintah memanjakan para menterinya dengan bebagai fasilitas mewah salah satu yang menjadi sorotan adalah fasilitas mobil dinas mewah yaitu berjenis Toyota Crown Saloon seharga Rp 1,3 miliar atau Rp 800 juta (versi pemerintah). Kenapa ironis, karena di saat keadaan pendidikan kita yang “dipermalukan” dengan banyaknya gedung sekolah yang rusak dan masih tak terhitung jumlah anak yang putus sekolah karena himpitan ekonomi pemerintah masih sempat mengalokasikan anggaran untuk membeli fasilitas mewah para menteri. Bahkan ada berita tentang beberapa menteri yang meminta kenaikan gaji seiring kenaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi berita tersebut tidak terbukti.

Kita lihat keadaan daerah yang menjerit karena tidak mempunyai uang untuk merehabilitasi gedung sekolah yang rusak. Salah satu daerah yang menjerit adalah Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 1.320 ruang kelas sekolah dasar di daerah itu dibiarkan rusak karena tidak adanya alokasi anggaran untuk perbaikan dalam APBD 2010.Masalah anggaran juga dihadapi pemerintah Kota Makassar. Di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan sekitar 60 gedung sekolah tidak layak pakai. Tetapi pihak Pemkot belum memiliki dana untuk merehabilitasi gedung sekolah.

Hingga September 2009, terdapat sekitar 135.194 ruang kelas dan sekolah rusak yang harus direhabilitasi di seluruh Indonesia. Akan tetapi APBN-Perubahan 2009 justru mengalokasikan sedikitnya Rp 106 miliar untuk pengadaan 80 mobil mewah pejabat, belum termasuk pajak yang totalnya mencapai Rp 62,8 miliar. Mobil mewah yang dipakai pejabat sejak 28 Desember 2009 adalah jenis Toyota Crown Royal Saloon seharga Rp 1,3 miliar. Mobil itu menggantikan kendaraan lama Toyota Camry yang “hanya” berharga Rp 500 juta.

Jika dana pembelian mobil dinas pejabat negara digunakan untuk pendidikan gratis menurut Indonesian Budget Centre mampu membiayai 184.000 siswa setingkat SMP. Satu mobil dinas pejabat negara dapat membiayai pendidikan sekitar 2.300 siswa setingkat SMP dalam setahun. Bila dipakai untuk membangun gedung sekolah, satu mobil dinas pejabat negara dapat membangun setidaknya 3 gedung sekolah dengan asumsi satu gedung sekolah membutuhkan dana sekitar Rp 400 juta.

No comments:

Post a Comment